Sunday, 11 December 2016

Muncak Teropong Laut, Wisata Lampung



Assalamualaikum wr wb..
Tabik puuun...

oke, tadi pagi gue baru aja jalan-jalan nyicipin wisata yang lagi hitz banget buat anak muda lampung atau bukan anak muda aja sih, tapi pecinta wisata alam..
untuk menghilangkan lelah, suntuk, jenuh dan kegundahan hati (ciyee'elaaah) gue dan temen gue memutuskan untuk pergi ke Muncak Teropong laut yang tempatnya ada didesa muncak jalan R.E. Martadinata.
waktu tempuh untuk lokasi ini sebenarnya ga same 1 jam dari bandar lampung, khususnya saya yang lokasinya di unila. kalau kalian masih bingung sama lokasinya kalian bisa cek map.
kalau gue sih karena tadi itu bener-bener baru pertama kali kesana jadi gue ngikutin arah yang gue dapet dari maps yaitu lewat jalan morotai. jadi kalau kalian mau kearah lempasing dari sukadanaham ikutin aja jalan aspal disana, ada dua jalan tikungan ke kiri yang pertama setia budi yang kedua jalan morotai. lurus aja ikutin sampai kalian ketemu jalan RE Martadinata. disebelah kanan nanti akan ketemu beberapa pantai, setelah ada pantai duta wisata kalian pelan-pelan aja liat ke arah kanan, nanti ada tulisan muncak, masuk deh gang yang pinggir panti asuhan. (catatan : panti asuhan ini ada setelah alfamart disebelah kanan jalan ya, bukan panti yang sebelum alfamart) ikutin aja jalan aspal itu. yaa namanya jalan jeatas gunung, jangan kaget kalau jalannya naik naik dan berliuk2 curam. buat kalian yang berkendara motor hati2 siapkan kendaraan kalian dalam kondisi fit sebelum kesana biar ga ngoyo. hehe... nanti setelah jauh ada diatas akan ada plang muncak yang mengharuskan kalian belok ke kiri, jalannya sih tadi masih jalan batu yang belok ke kiri itu. kalo masih bingung, cuss berangkat aja bismillah nanti juga sampai :D
okay,,, eksekusi gw hari ini (disayangkan banget gw ga ada foto yang bagus untuk di pamerkan jadi seadanya aja yaa)
gw sampe disana jam 10an pagi, masih sejuk dan baru sekitar 6 pengunjung yang ada, tapi setelah gw sama temen gw rehat barang 15 menit langsung banyak banget pengunjung dateng jadi bener2 ramai disana.
okay setelah ngomongin denah lokasi, sekarang gue mau lanjut ngomongin tempatnya nih...
setelah naik naik ke muncak gunung, jalan berkelok-kelok dan sampai.... parkir motor cuss naik ke atas, gw bener2 speechless buat ngeliat apa yang terpampang di depan mata gue, ga ada kaliamat lain selain "waah,.. AllahuAkbar, Subhanallah, Masyaa Allah" gue bener2 takjub sama pemandangannya...
jadi di tempat itu lo bakal lihat gunung, laut dan seluruh kota, bahkan seluruh ujung dari bandar lampung dan lampung selatan dari 1 pijakan tanah, tinggal kepala lo aja muter2 liat sekeliling hehe...
jadi di sebelah tenggara lo bakal di manjakan dengan pemandangan gunung,.. lo geser dikit pandangan lo ke kanan, lo bakal lihat pemukiman, gedung dan segala macamnya, itulah kota bandar lampung, panjang, kalianda, geser lagi kekanan lagi, lo bakal lihat luasnya laut dengan pulau-pulau kecil, kapal2 penangkap ikan, dan segala aktivitas dipermukaan laut, geser lagi, lo bakal liat perpaduan dimana pemukiman, daratan, laut, pulau, gunung menjadi satu bidang seperti dalam lukisan...
dari atas sini juga gue bisa lihat burung2 terbang yang biasanya ada diatas gue tapi kalau disini burung2 itu terbang dibawah gue... dan kalo lo ngeliat ke bawah, lo bakal lihat pemandangan hutan hijau yang bikin mata kinclong seger huaaaaaa....
ini nih beberapa gambar yang berhasil gue abadikan...
maaf kalau gambar yang kalian lihat kurang jelas karena saya mengambil gambar ini hanya lewat kamera HP. harap maklum

Nah tu, keliatan kan deretan pemukiman, gedung2, dan bangunan di kota bandar lampung, sampai gedung2 yang ada di kalianda :D

Tolong abaikan mbak mbak yang terlihat di foto ini, tapi lihatlah background nya, hamparan laut dikelilingi bukit yang bertemu dengan langit

Lihat yang saya tandai dengan tanda merah, itu namanya pulau pasaran dimana suatu pulau dengan luas hanya beberapa hektar tapi sangat padat penduduk. penduduk disana berprofesi sebagai nelayan dan penghasil ikan asin. rumah2 penduduk disana saling berhimpit.

lihat lihat... laut, bukit, langit.. uuuu Masya Allah... 

ada beberapa spot foto yang disediakan di muncak teropong laut, salah satunya seperti gambar diatas, namanya jembatan cinta. kebanyakan pengunjung muncak adalah pasangan muda mudi, maka daya tarik seperti ini yang membuat mereka sudi jauh-jauh datang kemari. beberapa spot lain tidak terdokumentasi. seperti tempat yang ada diatas pohon dengan tarif untuk dapat naik dan berfoto disana adalah Rp.3000/org, jembatan cinta Rp. 5000/orang (max 4). teropong laut Rp.10.000/orang/10 menit. spot foto dibagian atas didekat food court dikenakan biaya Rp.10000/orang. hmm.. hal ini salah satu yang mengganggu.. menurut saya sih baiknya di buat tiket masuk saja untuk tiap orang yang datang kemudian dapat menikmati semua spot foto, itu kan hanya spot foto bukan wahana seperti kita naik bianglala dsb. oh yaa gazebo disini disewakan juga Rp.10000/gazebo atau gubuk

di bagian atas (tempat kantin) sayang saya ga banyak take photo disana, saya kesana hanya numpang sholat dzuhur. sewaktu saya kesana masih ada pembangunan, saya tidak tau apakah itu fasilitas untuk photozone, kantin, mushola atau apa. tapi yang tersedia saat ini musholanya ada dibagian atas rumah kayu yang saya pikir itu adalah kantin yaa...


pemandangan yang disajikan dari depan kantin ini ada sebuah balkon yang....... lihat ajalah ada apa disana... subhanallah...

hmm mugkin sedikit saran aja untuk tempat ini, karena mungkin baru dibuka jadi belum banyak fasilitas pendukung. penyediaan tempat sampah masih minim padahal tau sendiri kebiasaan orang-orang buang sampah sembarangan, jangan sampai deh tempat ini cuma hitz sebentar karena nanti penuh dengan sampah.
oh iya masih banyak pedagang luar diseputaran area situ, baiknya sih dibuat area food court yang tertata rapi jadi ga ada pedagang di luar di sekitaran situ kan kesannya jadi kayak sekolahan SD yak di kelilingi pedagang.
emm... manajemennya di perbaiki yaa seperti tadi, baiknya dibuat satu manajemen sehingga pengunjung tidak dipungut biaya di setiap tempat foto... digantikan dengan tiket masuk saja.
buat pengunjung,.. ga akan ada tempat indah kalau kita tidak menjaganya, jadi kalau pada bawa sampah / menghasilkan sampah bisa lah yaa dibuang ditempatnya atau kalau tidak ketemu tempat sampah disimpan dulu nanti dibuang dirumah, dan jangan merusak, biasakan menjaga dan tidak merusak fasilitas, tanaman dan apapun agar tempat itu tetap bagus untuk dikunjungi...

Featured post

(Review) Garnier Sakura White 2 bulan pemakaian?