Kenali Jenis Kulitmu dan Berikan Perawatan yang Tepat.

Halloooo…

Apa kabar cantikmu hari ini?.... semoga selalu sehat dan cantik yaa… Aamiin…

Hari ini aku mau review apa ya? Oh enggak… Hari ini kita belajar aja yuuuk, belajar mengetahui jenis kulit yang kita miliki. Apa pentingnya? PENTING banget, karena setelah kita mengetahui jenis kulit kita, kita dapat memilih jenis produk kecantikan baik skin care maupun make-up yang sesuai dengan jenis kulit kita. Biar ga salah kaprah dan justru membuat kulit kita jadi jelek.

Sebenarnya kulit memiliki jenis yang berbeda-beda, diantaranya yaitu :

Jenis kulit normal.

Jenis kulit normal merupakan jenis kulit yang tidak memiliki masalah karena kelenjar minyak yang dikeluarkan seimbang. Tidak kurang tidak berlebihan. Akan tetapi jenis kulit normal bukan berarti tidak perlu dirawat. Jika tidak dirawat, kekenyalan dan kelembaban kulit akan terganggu, akan mudah mengalami penuaan dini seperti kulit keriput dan tampak lelah, penumpukan sel kulit mati dan kotoran juga akan menimbulkan jerawat. Kulit normal memiliki ciri-ciri seperti elastis, lembut, lembab, segar dan bercahaya.

Jenis kulit kering

Kulit kering merupakan keadaan dimana kulit kehilangan kelembabannya. Hal ini disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal.

Penyebab eksternal kulit menjadi kering yaitu :

• cuaca dingin dengan kelembaban udara yang rendah seperti pada ruangan ber AC.
• Mandi dengan air terlalu panas juga dapat menghilangkan kelembaban alami kulit.
• Mandi dapat melembabkan kulit namun, mandi dengan waktu terlalu lama dapat menghilangkan kelembaban kulit.
• Menggunakan sabun atau antiseptik berlebih memang membuat kulit terasa kencang dan kesat. Namun, hal itu bukan pertanda bahwa kulit menjadi bersih melainkan tanda lapisan minyak alami kulit hilang dan kulit menjadi kering.
• Terlalu sering menggosok/scrubbing juga akan membuat kulit menjadi rusak.
• Penggunaan handuk secara kasar untuk mengeringkan tubuh juga membuat  permukaan kulit menjadi kering. Gunakanlah handuk dengan cara menepuk-nepuk secara lembut.
• Konsumsi obat tertentu juga dapat menyebabkan kulit kering. Seperti obat jerawat, darah tinggi dan kolesterol.

Faktor Internal yang menyebabkan kulit menjadi kering :

•  Pertambahan usia
• Faktor genetis dan riwayat keluarga
• Penyakit seperti kelainan kelenjar tiroid, diabetes, psoriasis, dermatitis atopik

Kulit kering menyebabkan gejala penuaan dini timbul lebih cepat namun keuntungan kulit kering adalah make-up akan lebih awet. Pemilik kulit kering harus rutin menggunakan pelembab untuk menghambat penuaan dini. Selain itu memilih produk kosmetik atau skincare yang tidak mengandung oil control.

Jenis kulit berminyak

Kulit berminyak disebabkan kelenjar minyak  sangat produktif sehingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak yang harus dikeluarkan. Beberapa faktor yang menyebabkan kulit berminyak antara lain

Faktor Eksternal :

• Udara panas dan lembab
•  Konsumsi makanan yang memicu keluarnya keringat seperti makanan pedas, panas, asin dan bumbu yang menyengat

Faktor Internal :

• Faktor genetis
• Faktor hormonal.

Pemilik kulit berminyak perlu merawat kulitnya agar tetap bersih sehingga bebas jerawat. Keuntungan memiliki kulit berminyak adalah lapisan epidermis kulit tetap lembab sehingga memperlambat penuaan dini.

Jenis kulit sensitif

Kulit snsitif didasarkan atas gejala penambahan warna dan reaksi cepat terhadap rangsangan. Kulit sensitif biasanya lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat rentan mengalami alergi. Faktor yang dapat menjadi alergi bagi kulit sensitif antara lain : makanan pedas dan berbumbu tajam, kafein, nikotin, alkohol, niasin/vit B3, kandungan parfum dan pewarna kosmetik. Oleh sebab itu pemilik kulit sensitif harus benar-benar teliti dan berhati-hati dalam penggunaan kosmetiknya. sebaiknya sebelum menggunakan suatu produk terlebih dahulu dilakukan uji alergi atau berkonsultasi dengan dokter.

Jenis kulit kombinasi

Kulit kombinasi adalah kulit kering-berminyak atau normal-berminyak. Pada kondisi tertentu kadang dijumpai kombinasi sensitif-berminyak. Hal ini disebabkan kerja kelenjar minyak tidak merata sehingga memiliki area kulit yang berminyak hanya dibagian tertentu sedangkan didaerah lain cenderung normal atau kering. Pemilik kulit kombinasi perlu merawat kulitnya dengan benar yaitu menggunakan perawatan kulit berminyak pada daerah yang berminyak dan perawatan kulit kering/normal pada daerah kulit kering/normal.

setelah mengetahui jenis-jenis kulit, kemudian kita bahas mengenai cara mengetahui jenis kulit kita. cara pertama tentunya datang ke dokter kecantikan yaa jadi hasil yang diperoleh itu benar-benar akurat kan sekalian bisa konsultasi masalah-masalah kulit yang lain dan produk perawatan yang tepat. Tetapi jika dana dan waktu terbatas kita bisa cari tahu sendiri dengan dua cara berikut :

1. Cuci bersih wajah, kemudian keringkan dengan handuk tunggu 30 menit dan jangan menggunakan pelembab atau produk apapun. Setelah 30 menit tempelkan tissue minyak/oil papper/blotting paper pada permukaan kulit wajah. Jika terdapat banyak minyak disetiap permukan wajah berarti jenis kulit berminyak, jika terdapat minyak hanya pada bagian T-zone (dahi, tulang hidung) berarti jenis kulit kombinasi, jika hanya lembab dan sedikit sekali minyak yang terserap berarti jenis kulit normal, jika tidak ada minyak yang menempel dan terasa seperti tertarik berarti jenis kulit kering.
2. Siapkan cermin. Lihatlah pada cermin, jika terlihat pori-pori besar seperti kulit jeruk berarti kamu memiliki jenis kulit yang berminyak. jika tidak terlihat pori-pori yang besar dan kulit terasa kasar berarti anda memiliki jenis kulit kering, jika pori-pori dan minyak hanya terlihat pada daerah T-zone berarti kulit kamu kombinasi. Coba cubit wajah kamu, jika terasa kenyal berarti kulitmu cenderung normal.

Itu tadi penjabaran tentang jenis-jenis kulit, semoga setelah membaca dan mengetahui jenis kulit kita, kita bisa melakukan perawatan yang tepat untuk wajah kita sekaligus memilih kosmetik yang aman.

see you next post.